Selasa, 23 Juli 2013

LAPORAN KE – NW – AN TENTANG PEMUDA NW


LAPORAN KE – NW – AN
TENTANG PEMUDA NW

Oleh
Ashari romansah
NPM : 09220028

PROGRAM STADI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MIPA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) HAMZANWADI SELONG
2012
1.       PENDAHULUAN
                       
                        Pemuda NW merupakan Badan Otonom Nahdlatul Wathan (NW) yang hingga saat ini sudah banyak membantu perjuangan organisasi NW sebagai organisasi terbesar di NTB. Pemuda NW sendiri di dirikan langsung oleh pendiri NW yaitu TGKH.M. Zainuddin Abdul Madjid yang akrab di sebut Maulanasyikh. Pemuda NW kini berkembang dan memiliki kepengurusan di hampir semua pelosok di tanah air.
                        Dengan adanya kabupaten baru di Lombok Utara maka Pemuda NW Lombok Utara akan segera di bentuk "semua pengurus sudah ada, tinggal di lantik oleh PB NW terus di SK- kan oleh Pimpus" terang Apipuddin selaku ketua panitia pembentukan Pemuda NW lombok Utara dan sekaligus sebagai ketua yang di tunjuk.
                        pemuda NW juga telah merancang kegiatannya yang lebih berarah pada dunia pendidikan. "kita lebih berarah pada gerakan untuk menambah semangat belajar masyarakat kita" katanya dengan semangat.
                        pelantikan Pemuda NW masih dipertanyakan oleh masyarakat Lombok Utara. "kita sangat menunggu gerakan para pemuda kita" kata Ma'mun salah seorang warga Lombok Utara yang sangat berharap gerakan Pemuda yang nantinya mampu memberikan kemajuan bagi lombok utara.

2.       PERMASALAHAN


3.       AD / ART PEMUDA NW

4.       SEJARAH BERDIRINYA PEMUDA NW

                        Sejarah perjalanan pemuda NW tidak terlepas dari sejarah organisasi Nahdlatul Wathan yang namanya tidk asing di terlinga kita dan merupakan organisasi terbesar di NTB. Nahdlatul Wathan merupakan salah satu organisasi yang bernafaskan Islam yang merupakan buah pemikiran dari seorang putra Lombok yang bernama Muhammad Syaggaf yang lahir pada tanggal 17 Rabiul Awwal 1324 H (1906 M) lahir dari pernikahan dari salah seorang guru ternama bernama H. Abdul Majid (Guru Mukminah) dan Hj. Halimatussa’diah. Selain itu beliau juga dikenal dengan nama Zainuddin, kelahirannya mengandung harapan menjadi penerus perjuangan para ulama terdahulu dan mensyiarkan syariat Islam.
                        Beliau merupakan sosok yang rajin tekun dan pemberani diantara anak dan remaja seusianya. Selain belajar di kedua orang tuanya beliau juga belajar ilmu agama di TGH. Syafruddin dan TGH Abdullah bin Amaq Dulaji Kelayu dan mendalami ilmu nahwu disana sebagai dasar mendalami keislaman. Pada tahun 1341 H/1923 M. Zainuddin berumur 17 tahun belajar menuntut ilmu di Makkah di ulama terkenal dan imam masjidil haram bernama Syeikh Marzuki Palembang dan H. Mawardi Betawi. Lima tahun kemudian pada tahun 1928 M sekolah di Madrasah di Kota Makkah bernama Al-Syaulatiyyah yang didirikan tahun 1291 H/1874 M., oleh Ulama besar dari India Syeikh Muhammad Rahmatullah Ibn Halil AL-Hindi Ad-Dahlawi. Zainuddin ±10 tahun belajar dan menyelesaikan studinya dan pada tahun 1352 H/1933 M, lulus dari Al-Syaulatiyyah dengan peringkat istimewa dengan ijazah Mumtazal Martabat Asy Syaraf Al Ula Yang Berarti Memuaskan (Kehormatan atas prestasi yang ijazahnya ditulis tangan oleh Maulana Salim Rahmatullah, dan memperoleh tanda bintang) dan setelah itu atas permintaan gurunya beliau mengabdi selama 1 tahun di Al-Syaulatiyyah. Setelah itu kembali ke tanah kelahirannya sekitar tahun 1934-1935
                        Setibanya di tanah kelahiran di Pancor, Lombok Timur NTB. Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid, Bangsa Indonesia sedang sibuk menghadapi agresi militer pemerintah colonial dan zainuddin tidak tinggal diam dengan semangat nasionalisme tinggi. Ia tampil sebagai Pejuang Pembela Tanah Air melalui Gerakan Al-Mujahidin (Pendiri pada usia 29 tahun= pemuda nw berdiri ) dan bergabung dengan Pejuang perintis kemerdekaan. Pada masa itu Bangsa dihadapkan pada dua medan perjuangan; Pertama perjuangan melawan musuh nyata yaitu pemerintah colonial/penjajah dan Kedua perjuangan melawan kebodohan dan keterbelakangan umat muslim di NTB.
Di tengah gerakan memperebutkan kemerdekaan pada tanggal 15 Jumadil akhir 1356 H (22 Agustus 1937 M) mendirikan Madrasah Nahdlatul Wathan Diniah Islamiah (NWDI) dan mendapat izin resmi dari pemerintah Hindia Belanda 17 Agustus 1937 M. dan pada tanggal 15 Robiul Akhir 1362 H. (21 April 1943 M) didirikan Madrasah Nahdlatul Banat Diniah Islamiah (NBDI) Madrasah ini berkembang pesat dan menghasilkan lulusan ‘Abituren’ dan atas restu beliau Madrasah yang dibuat berinduk pada NWDI dan NBDI yang ada di Pancor. Pasca Kemerdekaan tahun 1949 tercatat 24 cabang NWDI dan NBDI di Pulau Lombok dan tahun 1965 tercatat 66 Cabang. TGH Muhammad Zainuddin Abdul Majid (Hamzanwadi) terus memacu perkembangan NWDI dan NBDI sehingga pada tanggal 1 Maret 1953 M Hamzanwadi mendirikan perkumpulan organisasi yang sekarang kita kenal bernama Nahdlatul Wathan (NW
)

5.       TUJUAN BERDIRINYA PEMUDA NW

                        untuk membina generasi muda NahdlatulWathan agar menjadi kader-kader Nahdlatul Wathan yang militan dan siap pakai dimana dan kapan saja.

6.       LAMBANG PEMUDA NW


7.       KIPRAH PEMUDA NW DI MASYARAKAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar