LAPORAN KE – NW – AN
TENTANG PEMUDA NW
Oleh
Ashari
romansah
NPM :
09220028
PROGRAM STADI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MIPA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) HAMZANWADI SELONG
2012
1.
PENDAHULUAN
Pemuda
NW merupakan Badan Otonom Nahdlatul Wathan (NW) yang hingga saat ini sudah
banyak membantu perjuangan organisasi NW sebagai organisasi terbesar di NTB.
Pemuda NW sendiri di dirikan langsung oleh pendiri NW yaitu TGKH.M. Zainuddin
Abdul Madjid yang akrab di sebut Maulanasyikh. Pemuda NW kini berkembang dan
memiliki kepengurusan di hampir
semua pelosok di tanah air.
Dengan
adanya kabupaten baru di Lombok Utara maka Pemuda NW Lombok Utara akan segera
di bentuk "semua pengurus sudah ada, tinggal di lantik oleh PB NW terus di
SK- kan oleh Pimpus" terang Apipuddin selaku ketua panitia pembentukan
Pemuda NW lombok Utara dan sekaligus
sebagai ketua yang di tunjuk.
pemuda
NW juga telah merancang kegiatannya yang lebih berarah pada dunia pendidikan.
"kita lebih berarah pada gerakan untuk menambah semangat belajar
masyarakat
kita" katanya dengan semangat.
pelantikan
Pemuda NW masih dipertanyakan oleh masyarakat Lombok Utara. "kita sangat
menunggu gerakan para pemuda kita" kata Ma'mun salah seorang warga Lombok
Utara yang sangat berharap gerakan Pemuda yang nantinya mampu memberikan
kemajuan bagi lombok utara.
2.
PERMASALAHAN
3.
AD
/ ART PEMUDA NW
4.
SEJARAH
BERDIRINYA PEMUDA NW
Sejarah
perjalanan pemuda NW tidak terlepas dari sejarah organisasi Nahdlatul Wathan
yang namanya tidk asing di terlinga kita dan merupakan organisasi terbesar di
NTB. Nahdlatul Wathan merupakan salah satu organisasi yang bernafaskan Islam
yang merupakan buah pemikiran dari seorang putra Lombok yang bernama Muhammad
Syaggaf yang lahir pada tanggal 17 Rabiul Awwal 1324 H (1906 M) lahir dari
pernikahan dari salah seorang guru ternama bernama H. Abdul Majid (Guru
Mukminah) dan Hj. Halimatussa’diah. Selain itu beliau juga dikenal dengan nama
Zainuddin, kelahirannya mengandung harapan menjadi penerus perjuangan para
ulama terdahulu dan mensyiarkan syariat Islam.
Beliau
merupakan sosok yang rajin tekun dan pemberani diantara anak dan remaja
seusianya. Selain belajar di kedua orang tuanya beliau juga belajar ilmu agama
di TGH. Syafruddin dan TGH Abdullah bin Amaq Dulaji Kelayu dan mendalami ilmu
nahwu disana sebagai dasar mendalami keislaman. Pada tahun 1341 H/1923 M.
Zainuddin berumur 17 tahun belajar menuntut ilmu di Makkah di ulama terkenal
dan imam masjidil haram bernama Syeikh Marzuki Palembang dan H. Mawardi Betawi.
Lima tahun kemudian pada tahun 1928 M sekolah di Madrasah di Kota Makkah
bernama Al-Syaulatiyyah yang didirikan tahun 1291 H/1874 M., oleh Ulama besar
dari India Syeikh Muhammad Rahmatullah Ibn Halil AL-Hindi Ad-Dahlawi. Zainuddin
±10 tahun belajar dan menyelesaikan studinya dan pada tahun 1352 H/1933 M,
lulus dari Al-Syaulatiyyah dengan peringkat istimewa dengan ijazah Mumtazal
Martabat Asy Syaraf Al Ula Yang Berarti Memuaskan (Kehormatan atas prestasi
yang ijazahnya ditulis tangan oleh Maulana Salim Rahmatullah, dan memperoleh
tanda bintang) dan setelah itu atas permintaan gurunya beliau mengabdi selama 1
tahun di Al-Syaulatiyyah. Setelah itu kembali ke tanah kelahirannya sekitar
tahun 1934-1935
Setibanya
di tanah kelahiran di Pancor, Lombok Timur NTB. Tuan Guru Kyai Haji Muhammad
Zainuddin Abdul Majid, Bangsa Indonesia
sedang sibuk menghadapi agresi militer pemerintah colonial dan zainuddin tidak
tinggal diam dengan semangat nasionalisme tinggi. Ia tampil sebagai Pejuang
Pembela Tanah Air melalui Gerakan Al-Mujahidin (Pendiri pada usia 29 tahun=
pemuda nw berdiri ) dan bergabung dengan Pejuang perintis kemerdekaan. Pada
masa itu Bangsa dihadapkan pada dua medan perjuangan; Pertama perjuangan
melawan musuh nyata yaitu pemerintah colonial/penjajah dan Kedua perjuangan
melawan kebodohan dan keterbelakangan umat muslim di NTB.
Di tengah gerakan memperebutkan kemerdekaan pada tanggal 15 Jumadil akhir 1356 H (22 Agustus 1937 M) mendirikan Madrasah Nahdlatul Wathan Diniah Islamiah (NWDI) dan mendapat izin resmi dari pemerintah Hindia Belanda 17 Agustus 1937 M. dan pada tanggal 15 Robiul Akhir 1362 H. (21 April 1943 M) didirikan Madrasah Nahdlatul Banat Diniah Islamiah (NBDI) Madrasah ini berkembang pesat dan menghasilkan lulusan ‘Abituren’ dan atas restu beliau Madrasah yang dibuat berinduk pada NWDI dan NBDI yang ada di Pancor. Pasca Kemerdekaan tahun 1949 tercatat 24 cabang NWDI dan NBDI di Pulau Lombok dan tahun 1965 tercatat 66 Cabang. TGH Muhammad Zainuddin Abdul Majid (Hamzanwadi) terus memacu perkembangan NWDI dan NBDI sehingga pada tanggal 1 Maret 1953 M Hamzanwadi mendirikan perkumpulan organisasi yang sekarang kita kenal bernama Nahdlatul Wathan (NW)
Di tengah gerakan memperebutkan kemerdekaan pada tanggal 15 Jumadil akhir 1356 H (22 Agustus 1937 M) mendirikan Madrasah Nahdlatul Wathan Diniah Islamiah (NWDI) dan mendapat izin resmi dari pemerintah Hindia Belanda 17 Agustus 1937 M. dan pada tanggal 15 Robiul Akhir 1362 H. (21 April 1943 M) didirikan Madrasah Nahdlatul Banat Diniah Islamiah (NBDI) Madrasah ini berkembang pesat dan menghasilkan lulusan ‘Abituren’ dan atas restu beliau Madrasah yang dibuat berinduk pada NWDI dan NBDI yang ada di Pancor. Pasca Kemerdekaan tahun 1949 tercatat 24 cabang NWDI dan NBDI di Pulau Lombok dan tahun 1965 tercatat 66 Cabang. TGH Muhammad Zainuddin Abdul Majid (Hamzanwadi) terus memacu perkembangan NWDI dan NBDI sehingga pada tanggal 1 Maret 1953 M Hamzanwadi mendirikan perkumpulan organisasi yang sekarang kita kenal bernama Nahdlatul Wathan (NW)
5.
TUJUAN
BERDIRINYA PEMUDA NW
untuk membina generasi muda NahdlatulWathan agar menjadi kader-kader
Nahdlatul Wathan yang militan dan siap pakai dimana dan kapan saja.
6.
LAMBANG
PEMUDA NW
7.
KIPRAH
PEMUDA NW DI MASYARAKAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar