MAKALAH
Oleh
ASHARI
ROMANSAH
09220028
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
( STKIP ) HAMZANWADI SELONG
2013
KATA PENGANTAR
Alhamdulilahi
rabbil alamin, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt. yang telah
memberikan kita beribu-ribu kenikmatan sehingga kami dapat menyelesaikan
penulisan makalah ini.
Shalawat
dan salam semoga selalu tercurahkan kepada sang junjungan alam Nabi Muhammad saw. Karena dengan
perjuangan beliaulah kita bisa mengetahui betapa pentingnya ilmu pengetahuan
sebagai bekal kita hidup di dunia dalam mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Kami
menyadari bahwa di dalam makalah ini banyak terdapat kesalahan dan kekurangan.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kepada para pembaca untuk menyampaikan
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kebaikan dan kesempurnaan makalah
selanjutnya.
Terima
kasih kami ucapkan kepada dosen pengampu yang telah memberikan kami tugas agar
bisa mandiri dan lebih giat lagi dalam belajar guna masa depan yang lebih baik,
sambil menyerah diri semoga Alloh swt yang maha kuasa selalu memberikan
Bimbingan, Pertolongan, serta ridho-Nya amin ya robbal alamin.
Wabillahitaufiq
wal hidayah
Pancor,
27 April 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
.................................................................................. i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
A.
Latar Belakang ......................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah .................................................................... 2
C.
Batasan Masalah
...................................................................... 2
D.
Tujuan....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 3
A.
Prinsip-prinsip .......................................................................... 3
B.
Tipologi dan
Scope PTK........................................................... 4
BAB III PENUTUP ..............................................................................
6
A.
Kesimpulan .............................................................................. 6
B.
Saran......................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dunia pendidikan merupakan salah
satu masalah sosial yang paling hangat untuk dibicarakan, karena di dalam dunia
pendidikan banyak terdapat masalah-masalah yang harus kita pecahkan. Terutama
di Indonesia, yaitu banyak terjadi pemasalahan di dunia pendidkan. Salah satu
permasalahan pendidikan yang di hadapi oleh bangsa ini adalah rendahnya
kualitas pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan.
Dengan adanya permasalahan tersebut,
banyak upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu caranya yaitu
mengembangkan penelitian tindakan kelasa (PTK). Dimana Penelitian tindakan
kelas (PTK) adalah upaya pemecahan masalah dan peningkatan kinerja yang
dilakukan dalam ruang lingkup pembelajaran di kelas. PTK bisa dilakukan guru
atau calon guru dengan memberikan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan
proses pembelajaran.
Pada awalnya, PTK ditunjukkan untuk
mencari solusi terhadap masalah sosiial yang berkembang di masyarakat dan
dilakukann secara sistematis, yaitu dimana dalam proses pelaksanaan rencan yang
disusun atau dibuat selanjutnya dilakukan suatu observasi dan evaluasi yang
dipakai sebagai masukan untuk melakukan refleksi atas apa yang terjadi pada
tahap pelaksanaan. Hasil dari proses refleksi ini kemudian melandasi upaya
perbaikan dan penyempurnaan rencana tindakan berikutnya. Tahap-tahap di atas
dilakukan berulang-ulang dan berkesinambungan sampai suatu kualitas
keberhasilan tertentu dapat tercapai.
Sedangkan dalam bidang pendidikan,
khususnya kegiatan pembelajaran, PTK berkembang sebagi suatu penelitian
terapan. PTK sangat bermanfaat bagai guru untuk meningkatkan mutu proses dan
hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahap-tahapan PTK, guru dapat
menemukan solusi dari masalah yang timbul di kelasnya sendiri (bukan kelas
orang lain).
Dengan terpecahnya masalah
pendidikan dengan menggunakan PTK dan manfaatnya yang positif. Kita tidak bisa
lari dari sebab dan akibat. Untuk itulah dalam makalah ini diuraikan tentang
dampak PTK terhadap kelas/siswa, kinerja guru, sekolah dan dunia pendidikan.
B. Rumusan
Masalah
Apa prinsip-prinsip PTK , tipologi dan Scope Penelitian Tindakan
Kelas ?
C. Batasan
Masalah
Prinsip-prinsip
PTK , tipologi dan Scope Penelitian Tindakan Kelas
D. Tujuan
Untuk mengetetahui apa saja prinsip-prinsip PTK , tipologi dan Scope Penelitian Tindakan Kelas
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Prinsip-Prinsip
Penelitian Tindakan Kelas
Agar memperoleh informasi yang jelas dan tidak menyalahi kaidah
yang ditentukan, peneliti perlu memahami dan memenuhi tujuh prinsip berikut
apabila sedang melakukan penelitian tindakan kelas Hopkins (2002: 57-61).
1.
PTK
dilakukan tanpa mengubah situasi yang biasa terjadi.
Jika
penelitian dilakukan dalam situasi yang berbeda dari biasanya, maka hasilnya
mungkin berbeda jika dilaksanakan lagi dalam situasi aslinya. Oleh karena itu
penelitian tindakan tidak perlu mengadakan waktu khusus untuk diamati, jadi
harus dibiarkan apa adanya. Satu-satunya yang berbeda adalah adanya tindakan
untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
2.
Topik
PTK yang dikaji berkaitan dengan tugas peneliti sebagai guru atau kepala
sekolah. Jadi tindakan yang dilakukan merupakan tindakan nyata yang dilakukan
dalam tugasnya sehari-hari dan secara empirik memang terjadi di lapangan.
3.
PTK
merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan mutu sesuatu yang sudah ada dan biasa
menjadi lebih baik; atau merupakan sebuah upaya untuk memecahkan masalah yang
terjadi di kelas atau di sekolah.
4.
PTK
dilakukan bukan karena ada paksaan atau permintaan dari pihak lain, tetapi atas
dasar sukarela, karena mengharapkan hasil yang lebih baik.
5.
PTK
dilakukan secara sistemik (terencana, terarah, dan teratur berdasarkan sebuah
mekanisme tertentu).
Jadi, jika peneliti
mengupayakan cara mengajar yang baru, dia juga harus memikirkan tentang
langkah-langkahnya, bahan ajarnya, sarana pendukung dan hal-hal yang terkait
dengan cara baru tersebut. Jika kepala sekolah akan menerapkan manajemen yang
baru maka prosedur, kebijakan pendukung serta sosialisasi implementasinya harus
dipersiapkan.
6.
PTK harus dapat menunjukkan bahwa tindakan
yang diberikan kepada siswa memang berbeda dari apa yang sudah biasa dilakukan,
karena yang biasa sudah jelas menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Oleh
karena itu guru melakukan tindakan yang diperkirakan dapat memberikan hasil
yang lebih baik.
7.
PTK berpusat pada proses, bukan hanya pada
hasil. PTK merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru atau peneliti untuk
memperbaiki atau meningkatkan hasil dengan mengubah cara, metode, pendekatan
atau strategi yang berbeda dari biasanya.
Cara, metode, pendekatan atau strategi tersebut adalah proses yang
harus diamati secara cermat, dilihat kelancarannya, kesesuaian/ penyimpangannya
dari rencana, kesulitan atau hambatan yang dijumpai, sejauh mana proses ini
sudah memenuhi harapan, dan bagaimana kaitannya dengan hasil setelah satu atau
dua siklus. Jadi, dalam PTK harus ada indikator proses dan indikator
keberhasilan.
B.
Tipologi
dan Scope Penelitian Tindakan Kelas
Berdasarkan setting dan lokasinya
terdapat bermacam-macam penelitian tindakan (Henry & Mctaggart, dalam
depdikbud, 1999:2 ) yang masing-maisng mempunyai penekanan berbeda.
a.
Participatory action research
Biasanya dilakukan sebagai strategi transformasi sosial yang
menekankan pada keterlibatan masyarakat, rasa ikut meiliki program dan analisis
problem sosial berbasis masyarakat.
b.
Critical action research
Biasanya dilakukan oleh kelompok yang secara kolektif mengkritis
masalah praktis dengan penekanan pada komitmen untuk bertindak menyempurnakan situasi, misalnya
hal-hal yang terkait dengan ketimpangan ras atau gender.
c.
Classroom action research
Biasanya dilakukan oleh guru / calon guru dikelas atau sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada
penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktik pemblajran
d.
Institusional action research
Biasanya
dilaksanakan oleh pihak manajemen atau organisasi untuk meningkatkan kinerja,
proses, dan produktivitas dalam suatu lembaga. Intinya tindakan yang berupaya
menyelesaikan masalah-masalah organisasi
atau manajemen melalui pertukaran pengalaman secara praktis.
Ditinjau dari scope atau ruang
lingkupnya, penelitian tindakan bisa dilakukan di berbagai level, antara lain :
a.
Penelitian tindakan skala makro
1)
Meningkatkan partisipasi dunia usaha dalam pembiayaan pendidikan.
2)
Meningkatkan angka partisipasi siswa tingkat SLTA
3)
Menggalakkan penulisan karya ilmiah penelitian oleh guru
b.
Penelitian tindakan level sekolah
1)
Meningkatkan kepedulian orang tua untuk mendorong belajar siswa
2)
Mengurangi jumlah kasus “school vandalism”/ tawuran
3)
Menghidupkan unit produksi di sekolah kejuruan
c.
Penelitian tindakan untuk guru (level kelas )
1)
Meningkatkan “time on task
“ siswa dalam pembelajaran
2)
Merangsang anak untuk berani bertanya dalam KBM
3)
Mengatasi kesulitan siswa dalam pokok bahasan fungsi komposit
4)
Menumbuhkan kebetahan siswa belajar sejarah diperpustakaan.
C.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Prinsip-prinsip dalam Penelitian Tindakan Kelas meliputi : PTK
dilakukan tanpa mengubah situasi yang biasa terjadi, topik PTK yang dikaji
berkaitan dengan tugas peneliti sebagai guru atau kepala sekolah, PTK merupakan
sebuah upaya untuk meningkatkan mutu sesuatu yang sudah ada dan biasa menjadi
lebih baik, PTK dilakukan bukan karena ada paksaan atau permintaan dari pihak
lain, tetapi atas dasar sukarela, karena mengharapkan hasil yang lebih baik,
PTK dilakukan secara sistemik (terencana, terarah, dan teratur berdasarkan sebuah
mekanisme tertentu), PTK harus dapat menunjukkan bahwa tindakan yang diberikan
kepada siswa memang berbeda dari apa yang sudah biasa dilakukan dan PTK
berpusat pada proses, bukan hanya pada hasil
Tipologi dalam Penelitian Tindakan Kelas meliputi : Participatory action research, Critical action research, Classroom action research dan Institusional action research sedangkan Scope dalam Penelitian Tindakan Kelas meliputi : Penelitian tindakan skala makro,
Penelitian tindakan level sekolah dan Penelitian tindakan untuk guru (level
kelas )
B.
Saran
Makalah yang kami buat belum
sempurna sesuai yang diharapkan. Masih
terdapat banyak kekurangan maupun kesalahan.Karena manusia biasa tidak luput
dari khilaf dan salah dan kelebihan itu
hanya milik Allah SWT semata.
Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua
pihak atau pembaca demi perbaikan di masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
Sukardi. (2011). Metodologi
Penelitian Pendidikan; Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.
Susilo,Herawati,dkk.2011. PTK Sebagai Sarana Pengembangan
Keprofesionalan Guru Dan Calon Guru. Malang : Bayumedia Publishing
http://shahibul1628.wordpress.com/2012/03/23/prinsip-prinsip-langkah-langkah-model-model-dalam-ptk/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar